Dahsyatnya Memaafkan
Kurang lebih enam kilometer arah selatan pusat Kota Bengkulu, ada sebuah danau yang diberi nama unik : Dendam Tak Sudah.
Patut diduga ada hikayat tak elok yang melatar belakangi pemberian nama danau seluas 37,5 hektar ini. Hikayat tentang dendam yang tak berujung. Hikayat yang sungguh bertentangan denga peradaban Islam.
Dendam muncul karena amarah. Dan, amarah, kata Rasulullah Shallallahu `alaihi wassalam pada suatu ketika saat menasehati istrinya Aisyah Radhiallahu Anha, sebagaimana diriwayat oleh Imam Nawawi, akan menyebabkan kesesatan dan menimbulkan fitnah.
Namun amarah, sebagaimana firman Allah Ta`ala dalam surat Asy Syura (42) ayat 37, bisa diredam dengan memberi maaf. Tidak mudah, memang, tapi harus dilakukan.
Maafkanlah meski engkau dizalimi. Maafkanlah, meski mereka yang menzalimimu tidak memintanya.
Bila maaf itu telah diberikan, maka sesuatu yang dahsyat pasti akan terjadi. Tak akan ada perceraian suamin dan isstri, tak kan ada cek cok antar tetangga , tak kan ada tawiran antar kampung, bahkaan boleh jadi hikayat tak elok tentang sebuah danau di Propinsi Bengkulu ini tak akan pernah ada. Nama danau Dendam Tak Sudah berganyi menjadi Sudah Tak Dendam.
Wallahu a`lam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar